LALAI

LalaiSifat Lalai menambah penyesalan dan menghilangkan kenikmatan mengurangi jati diri kehambaan,menambah kedengkian,serta menambah rasa kecewa.

Kiasah : Ada orang yang shaleh malihat gurunya dalam mimpi, ia bertanya pada gurunya,

“ penyesalan apa yang paling besar!”

Guru menjawab : “ Menyesal akibat Lalai”

Diriwayatkan : Sebagian mereka ada yang bermimpi melihatDzunnun Al Mishri, Orang itu berkata, “ Bagaiman Allah memperlakukan kamu!”

Al Mishri Menjawab : “ Dia meletakkan aku di hadapan_NYA, kemudian berfirman kepadaku, “ Wahai orang yang terdakwa, orang pembohong,engkau mengaku cinta kepada_KU,sementara engkau selalu lalai Dari_KU, “ engakau selalu lalai dan hatimu sangat pelupa, umurmu sudah hilang sementara dosamu tetap seperti semula”.

Kisah : ada lelaki shaleh bermimpi melihat ayahnya, ia bertanya :

“ wahai ayah, bagaiman keadaan ayah!”

“kami hidup di dunia selalu lalai, bahkan matipun tetap dalam keadaan kelalaian, jawab ayah.”

Zahri Riyadl

Kitab tersebut menerangkan : Malaikat maut dengan Nabi Ya’qub as,hampir seperti saudara. Dan suatu saat malaikat maut mendatangi Nabi Ya’qub as, Ya’qub as bertanya : “ Wahai malaikat maut, engkau datang menjenguk aku atau mau mencabut nyawaku”.

“Aku datang berkunjung, Jawabnya “

“ Kalau begitu aku minta engkau mengabulkan hajatku , pinta Nabi Ya.qub as.

“ Maksudnya!” Sela malaikat maut.

“Beritahulah kepada ku kalau kamu mau mencabut nyawaku”.

“Kata Malikat : “Ya, Aku akan mengirim 2 atau 3 malaikat utusanku”.

Dan suatu saat malaikat maut datang.

Nabi Ya’qub as bertanya seperti biasanya : “Engkau datang berkunjung kepada ku atau datang mencabut nyawaku”

“ Mencabut nyawamu” Jawab malaikat maut.

“Bukankah dulu engkau pernah memberitahuku akan mengirim 2 atau 3 malaikat utusan!.

“Bukankah aku sudah melakukan!” Bantah malaikat maut.

“Rambutmu yang memutih,lemahnya tubuhmu dan bungkuknya tubuhmu, bukan kah semuanya sebagai utusan pada seluruh anak cucu Adam kalau menjelang ajalnya!”

Sudah lewat waktu dan hari ,padahal dosa masih di kerjakan, bahkan datang utusan kematian,namun hati masih lalai.

Kenikmatan di dunia hanya tipuan belaka,bahkan kehidupan di dunia hanyalah semu yang tidak bisa di benarkan.

Abul Ali Addaqooqi ra, berkata : “Aku pernah memasuki rumah orang shaleh yang sakit. Dia termasuk guru besar dan banyak sekali orang berkunjung menjenguk sakitnya. Dia menangis dalam umurnya yang tinggal sedikit.

Aku bertanya ; “Kenapa tuan menangis! Apa karena urusan duniawi!”

Dia menjawab : “Bukan,tapi karena tertundanya shalatku”

“Bagaiman bisa terjadi,bukankah engkau orang yang rajin shalat!” , kataku.

Ia berkata : “Hari ini keadaanku tidak bertambah. Aku tidak sujud,kecuali selalu lalai (tidak khusuk), begitu pula ketika aku mengangkat kepala ku. Dan aku menjelang matipun dalam keadaan lengah.

Lalu Ia meniup debu sambil melantunkan syair ;

“ Aku perfikir tentang pertemuan ku di hari kiamat kelak,serta menyentuhnya pipiku di kuburan.

Seorang diri, padahal sebelumnya ia mulia dan luhur,semua itu di impaskan dengan               dosaku,sementara debu merupakan bantalku.

Aku memikirkan betapa lamanya hisab : dan sangat hinanya dirku ketika di beri catatan amal,namun aku hanya punya harapan kepada_MU wahai Tuhan_KU yang menciptakan aku, hanya Engkaulah Tuhanku yang bisa mengampuni kesalahanku.

Uyuunil Akhbar

Kitab tersebut menerangkan : melalui Syaqiq Al Balkhi, ia berkata :

Manusia mengucapka 3 Hal yang selalu di ingkari dengan perbuatan nya :

-mereka berkata : kami adalah hamba-hamba Allah…Tapi mereka berbuat amat bebas yang jelas menyalahi ucapan nya.

-Allah menanggung semua rizki kam, Tapi hatinya tidak tenang dan selalu mengumpulkan harta kekayaan.

-Terakhir mereka mengucapkan bahwa kematian adalah hal yang pasti, Namun mereka berbuat seolah-olah tidak bisa mati.

Sekarang berfikirlah wahai saudaraku,dengan tubuh mana lagi engkau menghadap Tuhanmu! Dengan lidah mana lagi engkau akan menjawab! Apa yang kau katakan kalau Dia mempertanyai sesuatu yang sedikit menjadi banyak!

Dan jawaban yang benar ialah : Takutlah kepada Allah, Karena Dia selalu mengetahui apa yang kamu kerjakan,dari yang jelek atau yang baik. Kemudian berikan nasehat kepada orang mukmin agar tidak meninggalkan perintah-Nya,Agar selalu MengEsakan Tuhan dikala sepi atau banyak orang.

Ada Hadits bawha Nabi Saw bersabda : “ Allah sudah menulis di Tiangnya ‘Arsy : “ Aku mengabulkan orang yang taat Kepada_KU,Mencintai orang yang Mencintai_KU,mengabulkan orang yang berdoa kepada_KU dan mengampuni orang yang minta ampun kepada_KU”

Bagi yang bisa berfikir,seharusnya Taat kepada Allah,ihlas dan ridlo terhadap keputusan_NYA.

Allah Ta’ala berfirman :

   “ Barangsiapa yang tidak ridlo dengan keputusan_KU,tidak saba r dengan cobaan_KU,tidak syukur atas nikmat_KU,juga tidak menerima pemberian_KU, Maka hendaknya ia mencari Tuhan Selain AKU”.

Ada seorang lelaki berkata kepada Abu Yazid ra :

“ Aku tidak merasakan sedikitpun nikmatnya taat.

Abu Yazid ra, menjawab : “ Karena engkau menyembah ketaatan itu,bukan menyembah Allah, Maka sembahlah Allah sampai engkau merasakan nikmatnya Taat “.

Kisah : Ada seorang lelaki shalat, dan sampai pada Lafadz Ayat :

“ Iyyaaka na’budu….” (Kepada_MU kami ,,menyembah)

Dan yang bergerak dalam hatinya ialah mengabdi kepada Allah. Namun ada gerakan batin yang membantah, “Engkau bohong sebenarnya engkau mengabdi kepada mahluk”.

Iapun bertobat dan menjauhka diri dari manusia, Ia shalat lagi dan sampai pada ayat , “ Iyyaaka na’budu….” (Kepada_MU kami ,,menyembah). Pun ada yang membantah, “ Engkau bohong, sebenarnya engkau mengabdi pada harta. “ Lalu semua hartanya disedekahkan.Ia shalat lagi,juga sampai pada ayat, “ Iyyaaka na’budu….” (Kepada_MU kami ,,menyembah).

Ada bantahan lagi, Engkau bohong,sebenarnya engkau mengabdi pada pakaian, “ Lantas semua pakaiannya di sedehkahkan,hanya yang di pakai saja. Lalu ia shalat lagi, dan sampai pada ayat “ Iyyaaka na’budu….” (Kepada_MU kami ,,menyembah). barulah ada panggilan “ Engkau baru benar,sesungguhnya engkau sudah mengabdi kepada Allah”.

Rounaqil Majaalis

Dimana ada kisah seorang lelaki yang kehilangan beberapa barangnya (jawaaliq), ia lupa siapa yang mengambil. Ketika shalat ia ingat siapa yang mengambil. Dan setelah salam memerintahkan peleyannya untuk mengambil barang itu.

“Kapan kamu ingat tuan’ Tanya pelayan,

“ketika aku shalat”.

“kata pelayan, “ Wahai tuan engkau adalah orang yang mencari barang itu,bukan mencari Tuhan.”

Dengan ucapan si budak,budak tersebut di bebaskan oleh tuannya,berkat keyakinannya yang kuat.

Memang seharusnya orang yang berakal mau meninggalkan urusan duniawi,kemudian mengabdi kepada Allah dan memikirkan masa depan kelak di akherat.

Allah Ta’ala BerFirman :

Barang siapa yang menghendaki tanaman (pahala) akherat, akan kami tambah-tambah pahalnya.Dan barang siapa yang menghendak tanaman dunia,Kamipun akan memberikan kepadanya,tapi tak ada bagian untuk akherat. (QS. 42 Asy Syuuraa ; 20)

Maksud tanaman dunia misal pakaian atau makanan. Dan tanaman akherat bekalnya ialah menanam rasa cinta dihati mengenai akherat. Dasar ini sehingga Abu Bakar Ash sidiq pernah shadaqoh kepada Nabi Saw, 40.000 dirham secara sembunyi-sembunyi,dan 40.000 dirham secara terang-terangan,sehingga hartanya sedikitpun tak tersisa.

Keluarga Nabi Muhammad Saw dan Nabi Saw sendiri adalah orang yang tidak mencintai kelezatan dan kesenangan duniawi. Lihatlah pelaminan tuan putri Fatimah Az Sahro’ sewaktu Nabi saw menikahkan dia dengan Ali Kw.hanya berasal dari kulit domba yang sudah di samak (dicuci) ,berikut bantal kulit binatang yang sudah diberi ‘Laif’ (sebangsa serabut akar-akaran).

(Rahasia Ketajaman Mata Hati)

Save Palestine

images (1)Ramadhan 1435H/2014M telah dikotori oleh Israel. Untuk kesekian kalinya pasukan Zionis itu menggempur kembali Gaza di bulan Ramadhan. Lebih dari 1000 tank dan mobil barakud ditempatkan di Rafah. Dengan dalih balas dendam atas klaim hilang/diculiknya 3 remaja Israel oleh Hamas. Pasukan penjajah ini membombardir Gaza secara membabi buta. Ini dilakukan setelah sebelumnya mereka membakar seorang remaja Palestina hidup-hidup!

Ironis, berita heboh tentang Palestina selalu baru bermunculan ketika Israel menyerang tanah Palestina dengan alasan rakyat Israel dizalimi. Baratpun secara tiba-tiba muncul membela sekutunya dan ikut mengutuk Palestina. Padahal hampir setiap hari pasukan Zionis Israel selalu menzalimi rakyat Palestina yang mayoritas Muslim itu. Akan tetapi dunia membisu, mendadak buta dan tuli. Begitupun Negara-negara Arab tetangga dan Negara-negara Muslim. Sungguh menyakitkan …

Bahkan sebagian Muslim Indonesia ada yang berpendapat bahwa perseteruan antara Israel dan Palestina tidak perlu terlalu diperhatikan. Alasannya, Palestina bukan Indonesia, perang ini tidak ada hubungannya dengan masalah agama dll alasan yang sama sekali tidak menunjukkan kepedulian terhadap dunia Islam. 😦

Rasulullah saw bersabda, “Perumpamaan orang Islam yang saling mengasihi dan mencintai satu sama lain adalah ibarat satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh tubuh akan ikut merasa sakit dan tidak bisa tidur “.(HR. Bukhari).

Bersyukurlah kita, Muslim di Indonesia, yang setiap tahun bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang. Tidak seperti saudara-saudari kita di Palestina yang bangun untuk sahur karena bom menggelegar di sisi rumah mereka. Berbukapun mereka tidak perlu menunggu suara bedug magrib, karena lebih dari 200-500 bom dimana tiap satu bom isinya bisa 5 roket, diluncurkan Israel begitu magrib tiba.

Dan lagi di luar bulan Ramadhanpun rakyat Palestina sudah terbiasa hidup menderita. Mereka biasa menahan lapar dan dahaga karena penjajah Israel sejak bertahun-tahun membatasi pasokan air bersih dan listrik bagi rakyat Palestina. … 😦

Hingga hari Sabtu, 12 Juli 2014, hari ke 5 serangan, juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qodra melaporkan bahwa Israel telah menjatuhkan gempuran ke 1200 lokasi di seluruh Gaza dan telah menewaskan setidaknya 135 orang dan sekitar 950 luka-luka. Korban kebanyakan warga sipil, perempuan dan kanak-kanak. Tidak ada peringatan sama sekali bahwa wilayah sipil akan diserang, padahal rata-rata rumah warga tidak memiliki bunker untuk tempat bersembunyi.

Sejumlah rumah, bangunan dan masjid luluh lantak. Demikian pula rumah tahfis sumbangan rakyat Indonesia yang baru rampung Juni lalu terkena rudal hingga hancur. Sementara kaca-kaca RS Indonesia yang juga baru saja selesai dibangun dilaporkan pecah akibat dasyatnya bom yang meledak tidak jauh dari lokasi.

Kami tidak meminta umat Islam di belahan lain Palestina berjihad bersama kami mengangkat senjata. Kami siap siaga mempertahankan tanah suci umat Islam. Kami hanya meminta doanya. Karena doa adalah senjata paling hebat yang tidak dimiliki kaum kuffar. Tolong sampaikan kepada umat Islam di seluruh dunia bahwa kami saat ini terkepung”, begitu bunyi pesan singkat PM Palestina Ismail Haneiya yang tersebar di BBM.

Seperti kita ketahui, Palestina saat ini telah terpecah menjadi 2 wilayah yang tidak saling berhubungan yaitu Tepi Barat dan Gaza. Tepi Barat adalah wilayah yang terletak di antara sungai Yordan dan laut Mati, dimana kota suci Yerusalem berada. Di bagian timur kota suci inilah berdiri masjidil Aqsho dan masjid As-Sakroh yang merupakan masjid ke 3 tersuci bagi umat Islam.

Sedangkan Jalur Gaza yang saat ini sedang digempur, berada di sisi timur laut Tengah, berbatasan dengan Mesir di barat daya dan Israel di timur dan utara. Jalur Gaza sejak beberapa tahun terakhir ini diblokade oleh penjajah Israel. Satu-satunya jalan untuk masuk ke wilayah ini hanya melalui perbatasan Mesir yang ironisnya sering sekali dipersulit penjagaannya.

Di dalam tubuh Palestina sendiri terjadi perpecahan antara partai Fatah dan Hamas yang dikenal lebih tidak kompromis. Itu sebabnya Barat mencap Hamas sebagai teroris. Padahal pada pemilu 2006 Hamas yang dicintai rakyatnya itu, telah memenangkan pemilu yang dilakukan secara demokratis. Akan tetapi otorita Palestina tidak mengakuinya, dan Baratpun mengekor.

Namun beberapa minggu belakangan telah terjadi perubahan yang menggembirakan, Hamas dan Fatah memutuskan untuk berkonsiliasi. Mereka sepakat untuk duduk bersama dan merundingkan realisasi impian besar mereka bersama, yaitu terbentuknya negara Palestina merdeka. Ini terjadi karena pada perundingan yang dilakukan akhir April lalu, antara Palestina yang diwakili Fatah sebagai pemegang pimpinan tertinggi dan Israel, mengalami kegagalan total. Israel sedikitpun tidak mau mundur dari persyaratan yang diajukan Palestina.

Tentu saja Israel meradang melihat perkembangan yang berpotensi mengancam kekuasaan mereka di tanah yang diperebutkan tsb. Maka tak heran, bila saat ini dengan dalih yang dicari-cari merekapun menggempur Gaza habis-habisan seperti yang pernah terjadi pada tahun 2008. Padahal ketika itu, tak lama setelah terjadinya gencatan senjata karena tekanan dunia international, PBB berjanji akan membawa Israel ke meja pengadilan international. Karena kejahatan perang yang dilakukan tentara Zionis terlaknat tersebut benar-benar keterlaluan. Tercatat 400 anak lebih tewas dalam serangan 22 hari tersebut ! Namun mana hasilnya ?? Bahkan dengan santainya diulanginya lagi perbuatan biadab tersebut …

Pertanyaan lain, mengapa harus Gaza yang digempur, bukan Tepi Barat? Dan mengapa pula harus di bulan Ramadhan ?? Jawabnya adalah, karena Gaza yang hampir semua penduduknya Muslim itu adalah daerah kekuasaan Hamas. Disinilah para petinggi Hamas yang tidak kompromis dan sangat dibenci Barat itu, berada. Inilah benteng pertahanan terakhir yang dimiliki Palestina.

Sedangkan Ramadhan dipilih karena pada hari-hari biasa pasukan Zionis Israel tidak sanggup memerangi para jihadis yang pantang menyerah itu. Mereka berasumsi puasa apalagi di musim panas dimana temperatur berada di atas 40 derajat C, pasti akan membuat kaum Muslimin lemas tak bertenaga. Tampaknya mereka lupa atau mungkin memang tidak pernah belajar dari pengalaman, bahwa sebagian besar pertempuran yang dimenangkan umat Islam terjadi pada bulan Ramadhan. Semoga demikian pula dengan pertempuran kali ini, aamiin YRA. Yakin pertolongan Allah pasti datang.

Pertanyaan penting lain, apa yang dapat kita lakukan untuk menolong saudara-saudari kita keluar dari tragedi mengerikan ini?

Rasulullah saw bersabda, “Tidak lah sempurna iman seseorang dari kalian,sehingga dia mencintai saudaranya (sesama Muslim) sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri “. (HR. Bukhori).

Hati-hati kepada antek-antek Yahudi di Indonesia. Hati-hati kepada perusahaan-perusahaan, pemodal-pemodal yang mendukung Yahudi di Indonesia,” demikian himbauan yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri KH Muhyidin Junaidi pada acara Doa dan Pelepasan ”Action Team SOS Palestine” di ruang utama masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat, 13 Ramadhan 1435 H (11/7/2014) lalu.

Muhyidin mengungkap, para antek Yahudi berbisnis di Indonesia, lalu menyerahkan keuntungannya kepada berbagai lembaga Zionis internasional. Dana inilah yang membuat mereka leluasa menyerang dan menggempur Gaza dan siapapun yang dianggap berani menentang kepentingan mereka, terutama berdirinya Negara Israel di seluruh wilayah Palestina dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.

Inilah yang selayaknya dilakukan Muslim di Indonesia bila benar-benar ingin membantu penderitaan rakyat Palestina. Hindari membelanjaakan uang kita di usaha yang dimiliki Yahudi. Selain tentunya bantuan dana dan doa.

Musa berkata: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir`aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih.” (QS. Yunus(10):88).

Israel dengan Yahudinya identik dengan Firaun. Mereka diberi kekayaan melimpah namun kekayaannya itu bukannya membuat takut kepada Tuhannya, sebaliknya malah menentangNya dan digunakannya untuk menzalimi sesama mahluk Allah.

Sungguh sebuah mimpi kapan negara kita mau dan bisa mewujudkan bantuan kita dalam bentuk yang lebih nyata. Apalagi ada berita berkata, beberapa orang Palestina bermimpi bahwa telah datang orang Indonesia membebaskan mereka dari cengkeraman Yahudi, padahal orang yang bermimpi tersebut tidak saling mengenal, Subhanallah …

Wallahu’alam bish shawwab.

Jika Anda ingin berjihat dengan Harta klik Sini

Sumber : http://vienmuhadi.com

Makassar 17/07/2014

MENGALAHKAN NAFSU DAN MEMUSUHI SYETAN

TaubatSeharusnya orang berakal mengendalikan keinginan nafsunya dengan lapar,musuh Allah Ta’ala bisa terkalahkan.

Sabda Nabi Saw :

“Sesungguhnya syetan menjalari anak Adam lewat aliran darah,maka sempit kan aliran itu dengan lapar.”

Sesungguhnya di hari kiamat orang yang dekat dengan Allah ialah orang-0rang yang sering lapar dan haus. Dan suatu perkara besar yang merusak anak Adam ialah persoalan perut. Lantaran keinginan perut itu pula Adam dan Hawa terusir ke surga. Ketika Tuhan mereka melarang makan buah khuldi,mereka tidak kuasa dan memakan nya. Akhirnya aurat mereka kelihatan. Disini nampak jelas bahwa perut bisa menumbuhkan keinginan nafsu.

Kata sebagian Hukama : “barang siapa yang selalu condong terhadap nafsu,maka ia menjadi tawanan nafsu yang selalu mencintai keinginan-keinginannya. Ia semakin terjebak, dan hatinya tidak bisa menerima faedah. Barangsiapa yang menyiram anggota tubuhnya dengan nafsu,artinya ia menanam pohon penyesalan dalam hatinya.

Sesungguhya Allah Ta’ala menciptakan mahluk Tiga Macam :

-Dia menciptakan malaikat yang dilengkapi akal tanpa nafsu.

-Dia menciptakan binatang yang di lengkapi nafsu tanpa akal

-Dia menciptakan manusia,dan lebih baik dari keduanya.

Artinya siapa yang bisa mengalahkan nafsu ia lebih baik dari pada malaikat.

*Antara Sengatan Nafsu dan Lebah *

Ibrahim Al Khawash ra. Bercerita : Aku pernah ke gunung Lukas. Disana aku melihat buah Delima dan aku langsung menginginkan buah itu,akupun memetiknya dan lantas membelah buah itu, dan ternyata busuk,akupun membuangnya dan kembali berjalan.

Tiba-tiba aku melihat seorang lelaki terjatuh dan langsung di kerumuni banyak Lebah, Aku memberi Salam, “Assalamu Alaika!”, Dia menjawab salamku, “ Wa’alaikassalam”, yaa Ibrahim.

Aku berkata kepadanya : “ Kau tau dari mana aku!”

Ia menjawab : “ Allah tahu semuanya, dan apakah kamu tidak mengkhawatirkan sesuatu..!”

Aku berkata : “Aku melihat kamu punya urusan denga Allah”, maka mintalah kepadaNya agar di selamatkan dari sengatan lebah”,

Dia justru menjawab : “Aku juga melihat kamu punya urusan dengan Allah,maka mintalah selamat dari godaan nafsu buah delima.

Gara-gara delima, bisa saja manusia menemukan kesakitan di dunia, terus sengatan lebah letaknya di tubuh, sementara sengatan delima terletak di hati”

Akupun termenung dan meninggalkan dia begitu saja.


Menuruti hawa nafsu bisa mengalihkan raja menjadi seorang hamba . Dan seorang hamba yang sabar bisa menjadikan dia raja. Tidak kau ingat cerita Yusuf as dan Zulaikhaa! Dia sabar dengan penderitaan yang akhirnya menjadi raja Mesir,sementara greget cinta Zulaikhaa terhadap Yusuf terlalu meluap,yang akhirnya ia menjadi terhina,rendah dan buta,padahal dulunya menjadi istri pembesar kerajaan.

Abul Hasan Ar Razi punya cerita,ketika melihat ayahnya dalam mimpi semenjak dia meninggal 2 tahun lalu. Siayah memakai pakaian dari aspal, diapun bertanya :

‘ Mengapa ayah seperti keadaan ahli neraka!’

Sang ayah menjawab : ‘Wahai anak ku, hati-hati lah engkau dengan tipu daya nafsu’

(Tertuang dalam Syair )

“ Aku di permainkan dengan 4 perkara yang tidak bisa kukuasai, kecuali lantaran celaka dan kepayahan ku, : Yakni iblis,dunia dan nafsu : bagaimana bisa mensucikan diri, padahal semuanya musuh ku.!

Aku merasakan bisikan hati selalu mengikuti nafsu ,dalam nafsu dan keinginan.”

Hatim Al Ashom ra, berkata : “Nafsuku sangat kuat,ilmu ku adalah pedang ku,dosaku kerugianku,syetan musuhku,sementara jiwaku selalu berkhiyanat.”

Macam_Macam Jihat

Seorang ahli Ma’rifat menerangkan bahwa jihat ada 3 macam :

-Jihat (berjuang) menghadapi orang kafir, Ini jihat secara lahiriah.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “ Mereka berjuang di jalan Allah “ (QS.5 : 54).

-Jihat terhadap yang batil dengan memberikan suatu hujjah , sesuai Firman Allah Ta’ala :

“ Dan bantalah mereka dengan cara yang lebih baik “.

-Jihat melawan hawa nafsu, yang cinta dengan kejahatan sesuai dengan Firman Allah Ta’ala :

“ Dan orang-orang yang berjuang (untuk menunaikan hak) kami, kami selalu menujukkan ke jalan kami” (QS.29:69)

Nabi Saw bersabda :

“Jihat yang paling utama ialah jihat melawan nafsu”

Para Sahabat ketika pulang dari perang melawan orang-orang kafir,mereka berkata :

“Kita kembali dari perang kecil menuju perang yang besar “.

Melawan hawa nafsu dan syetan merupakan perang besar. Perang tersebut terjadi pada setiap waktu dan detik,sementara dengan orang kafir hanya sewaktu-waktu saja,itupun musuh nya kelihatan.

Perang melawan syetan : syetan punya banyak tentara dalam dirimu,sementara orang kafir tidak punya pembantu dalam dirimu. Orang kafir bisa dibunuh ,sementara syetan tidak. Bila syetan berhasil membunuhnya,engkau bisa kena siksa Tuhan, sementara orang kafir yang membunuhmu akan memperoleh Surga dengan gelar mati Syahid….(dst).

(Rahasia ketajaman Mata Hati)

Previous Older Entries Next Newer Entries